Minggu, 09 Agustus 2009

FB..

Facebook. biasa di singkat FB, da untung n ruginya. untungnya bs nambah teman, saudara, kenalan dsb..jg tukar info.. ruginya bisa boros..pa lagi klo FB kurang hati2... jd merugikan diri sendiri... Ada kalangan yang mengharamkan.. Alasannya krn produk yahudi, tidak tepat waktu menggunakan fasilitas kantor dsb. yang pasti..Innamal 'amalu binniyat.. Selama kita bisa berhati2, tidak merugikan baik diri n orla, dan bisa menambah wawasan knap tidak?...Bismillah mari hindari kita dan generasi kita dari GATEK...tentunya dimbangi diri kita dg benteng iman dan ilmu...bgm?...

Kamis, 28 Mei 2009

Pelepasan Siswa/ i Kelas III yang Kreatif tp tetap sopan..

Kamis, 28 Mei 2009 SMK N 1 Dukuhturi telah mengadakan acara Wahana Kreasi Seni Pelepasan Siswa/i Kelas III SMK N 1 Dukuhturi Tahun Ajaran 2008/2009. Acara yang terselenggara krn kerjasama anak2 OSIS dan beberapa Panitia Guru. Dari Siswa di ketuai oleh sdr Vetty kelas 2 AP1 dgn ketua OSIS sdr Wahyudin klas 2 AK4. Diselenggarakan di gedung Nusa bahari dari jam 08.00 - 14.00 WIB. Trimakasih kpd para Pembina, yang diketuai oleh Bpk Drs Arif Hartawan bersama kru..
Acara ini menampilkan bbrp kreasi Seni dari siswa/i yg meriah, kreatif dan tp tetap sopan. Ada Tari Daerah, Puitisasi, rebana, Karaoke, band putra maupun band Putri, Fashion Show danj di tutup dg drama. Banyak sponsor yg bekerjasama. Trimakasih kpd Poltek Tegal, LP3i, Sofie Martin, BRI, Indisat, BKI, Honda, BKI, etc..Smg Kerjasama qt tetap tejalin untuk tahun2 yg akan datang. Goodluck !

Jumat, 15 Mei 2009

Renungan buat Para Guru dan Pelajar


Sebagai Pelajar, Guru, Politikus, Organisatoris serta anggota masyarakat lainnya tentu banyak tantangan yang dihadapi. Pengalaman adalah guru yang terbaik, maka tidak ada salahnya kita belajar dari pengalaman pribadi atau orang lain (kegagalan atau kesuksesan) dalam rangka untuk memperbaiki diri.

Kita, sebagai Pelajar misalnya tentu dipersiapkan untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Seperti  semboyan Organisasi Pelajar Islam Indonesia, Student Now is Leader Tomorrow. Maka setiap hari kita selalu berproses menjadi orang yang lebih baik. Setiap detik, menit, jam kita selalu berlomba untuk memperbanyak amal2 kita dan meningkatkan kwalitas diri kita, sehingga kelak kita akan menjadi manusia yang "terpilih" menjadi salah satu dari sekian kelompok orang2 yang akan melanjutkan kepemimpinan organisasi/ generasi Islam  dan bangsa ini. 

Dalam rangka memperbaiki diri, alangkah baiknya kita merenung dan membaca diri. Ada 3 Jenis tipe manusia dilihat dari muatan/ kwalitas komunikasi yang dilakukan.
1). Tipe Problem Maker. (Pembuat Masalah)
      Ciri orang ini adalah, ketika melihat masalah ia hanya dapat melihat dari segi negatifnya, selalu bersu'uzhan pada orang lain dan ketika berbicara ia akan memperkeruh suasana, ia egois tidak bisa menerima pandangan orang lain, ia cenderung merasa akulah yang paling benar.
2). Tipe Problem Talker. (Pencerita masalah)
       Ciri orang jenis  ini : Senang menceritakan suatu kejadian, perubahan dll. Ketika berbicara muatan isinya adalah narasi atau deskriptif. Tipe orang ini agak lebih baik dibandingkan yang pertama. Ia terkadang masih mau mendengar, menerima pandangan orang lain terkadang pula ada pula sisi2 baik yang ia ceritakan. namun belum semuanya ia bisa mengambil hikmah dari sebuah kejadian. Ia berada anrata jenis 1 dan 3
3). Tipe Problem Solving (Pemecah masalah)
      Cirinya : Selalu memandang masalah dari berbagai sisi, proses berfikirnya analisis dan  cerdas dan kata2nya mudah difahami. Ucapannya adalah kata2 bijak yang merupakan pemecahan dari suatu masalah atau sebuah ide/ gagasan. Analisinya tajam. Pada tarap yang lebih baik, biasanya tidak semua hasil pemikiran analisisnya ia utarakan, tapi ia proses dalam hati dan fikiranya, hanya point2 uang penting yang ia sampaikan. Tipe inilah yang mestinya dimiliki oleh seorang pemimpin / pelajar / siapapun yang ingin berubah menjadi lebih baik. 
 
Masih berkaitan dengan proses menjadi orang yang lebih baik, kita juga harus senantiasa menjaga niat kita dan selalu membersihkan hati. Sebuah hadis Nabi juga menyebutkan, "Ada salah satu anggota Tubuh kita,yang jika ia baik maka seluruhnya menjadi baik, tapi sebaliknya jika ia jelek, maka jelek pula seluruhnya, ia adalah hati. Ada  3 golongan hati yang di miliki oleh manusia yaitu :
1) Hati yang Mati
     Ciri : Ia masih hidup, tapi hatinya tidak digunakan sebagaimana mestinya. Egois, cuek dan berbagai penyakit/ sifat jelek ada padanya. dan yang lebih nyata ia tidak atau kurang percaya akan adanya Allah maupun  kekuasaanNya. Hidupnya tanpa tujuan, hanya materi atau popularitas yang ia kejar serta niat yang tidak lurus dalam setiap aktivitasnya. Golongan ini tidak hanya terbatas pada mereka yang bodoh, ada juga orang2 pandai tapi hatinya mati karena tidak digunakan untuk membaca ayat2 kauliyah dan kauniahNya.
2) Hati yang Sakit.
   Cirinya : Hati yang terkadang masih ada penyakit2 hati misalnya iri, drengki, ria dll. Niatnya kadang2 lurus, kadang2 bengkok. Hti seperti ini harus sentiasa diberi "makanan" rohani  dan berusaha berada pada lingkungan yang baik. Jika tidak ia akan semakin parah dan dalam jangka panjang akan mnejadi hati yang mati.
3). Hati yang sehat / Bersih
    Ciri : Ceria, tulus, enteng tanpa beban, selalu positif thingking, niatnya lurus, dan hanya pada Allah semua dikembalikan, tidak terpengaruh oleh pujian / celaan. baginya sama saja, ia kan tetap melakukan aktivitas amal kebaikannya.

Sengaja saya tulis juga tentang golongan hati, karena menurut saya ada signifikasi antara tipe manusia denga golongan hati yang dimilikinya. Insya allah jika hati kita bersih, dengan sendirinya kita termasuk tipe orang yang ke 3 yaitu menjadi Problem Solver bagi teman, sahabat, saudara dan siapa saja   akan merasa aman berada dekat dengannya atau akan merasa enjoy curhat kepada orang ini tanpa takut aibnya akan diceritakan kepada orang lain. 

Sebagai seorang politikus, organisatoris atau anggota masyarakat lainya harus senantiasa membaca diri. Kita sebagi gurupun, turunnya minat / semangat belajar dari murid kita, , tanpa menafikkan persolan intern (keluarga dan pergaulannya), tp kita perlu instospeksi diri, mungkin salah satu sebabya adalah karena kita sendiri juga telah menurun semangat membaca dan belajarnya. (walaupun tidak semuanya, karena Insya Allah  masih ada pelajar kita yang mempunyai semangat belajar yang tinggi. seperti lintang dkk dalam film laskar pelangi),

Marilah wahai Teman2 Guru dan Para Pelajar semuanya...
Mari tingkatkan kwalitasIman,  ilmu dan diri kita dengan membiasakan diri untuk membaca, sebagaimana firmanya yang pertama kali turun "IQRO", Bacalah. Ada 5 jenis membaca yang perlu kita biasakan diantaranya : membaca Al Qur'an dan hadis, Buku2 pelajaran/ yang mjd profesianal, Koran/berita/ intenet, Lingkungan, dan membaca Diri/ Introspeksi. 



















 

 

Minggu, 26 April 2009

Bagaimana nasib Pendidikan dan Anak Didik kita??..


Saudaraqu, sebentar lagi kita memasuki bulan Mei..
bulan dimana lahirnya kesadaran Pentinganya Pendidikan di indonesia..
yaitu tepat tanggal 2 Mei 2009 nanti..
kita akan memperingati hari pendidikan Nasional, yang diprakarsai oleh ki Hajar Dewantoro
dengan mendirikan sekolah Taman Siswa...sekitar beberapa tahun yang lalu...

Saat ini, Alhamdulillah kita hidup di tengah2 modernitas, di mana semua peralatan dan perlengkapan sekolah telah tersedia lebih baik di banding dengan tahun2 sebelumnya.
Pertanyaannya adalah..: Sudahkah dengan segala fasilitas yang ada kita mampu meningkatkan kwalitas pendidikan kita?..dan bagaimana hasil out put anak didik kita, sudahkah mencerminkan hasil yang lebih baik, dari segi akhlak, mental, intelektualitas dan kecerdasan lainnya??...

Kita tentu terenyuh saat melihat film fenomenal Laskar Pelangi, yang diangkat dari sebuah novel karya Andrea Herata. Film yang disutradarai oleh Riri Reza, dengan produser Mira Lesmana ini..dengan mengambil latar di pulau belitung sekitar tahun 1974. Tahun yang sebenarnya masa2 pembangunan setelah kemerdekaan, namun ada salah satu Sekolah yang luput dari pandangan pemerintah setempat di tengah pembangunan tanah belitung waktu itu..Sangat bagus di buat contoh dan evaluasi diri kita..baik oleh anak didik/siswa maupun para guru dan bahkan kepala sekolah. Apalagi Film ini dibintangi oleh 12 anak-anak asli pulau Belitung asli dengan beberapa artis/aktor yang berpengalaman..menjadikan film ini terasa membawa pikiran kita pada masa2 yg lalu. Maka tidak heran, ikranegara sebagai salah satu aktor dalam film ini, ketika ditanya tentang film ini, belia menjawab, serasa nostalgia. Film ini memang patut dipuji, karena dari segi cerita dapat dijadikan contoh dan memotivasi pada kita semua untuk memaksimalkan usaha,selalu bersemangat dalam meraih cita-cita, sekaligus menyadari penuh akan nasib yang sudah digariskan oleh Sang Kholik. Cut mini sendiri, yang berperan sebagai bu Muslimah (bu Mus).. merasa merinding melihat kembali film ini. dan hampir semua orang yang telah melihat film ini, bisa dipastikan akan terenyuh bahkan mungkin menangis...Apalagi melihat nasib Lintang si otak brilian ahli matematika yang terpaksa putus sekolah gara2 harus mengantikan posisi ayahnya sebagai kepala keluarga untuk menghidupi adik2nya...hik3x.. dan masih banyak lagi cerita apik lainnya..

Film ini sebenarnya adalah salah satu dari sekian banyak cerita anak Indonesia yang pernah mengalami masa-masa menuntut ilmu. Saya yakin, setiap kita punya sejarah dan jalan cerita dalam meraih kesuksesan. Mungkin jika diantara kita si minta bercerita perjalanan hidup...sampai kita "sukses" sekarang, tentu banyak cerita yang membuat hati kita menangis sekaligus akan terucap syukur atas karunia Allah pada kita...

Keadaan yang sangat kontradiktif antara kondisi kita saat ini dengan keadaan tahun 1974 di tanah belitung waktu itu. Bagaimana tidak??..
coba kita renungkan.. Mereka belajar di gedung sekolah yang hampir roboh, atap pada bocor, peralatan seperti meja, kursi, lemari yang seadanya dll. belum lagi jarak yang begitu jauh, dengan kendaran sepeda yang baru ada saat itu, buku bekas, seragam tidak ada dan beberapa keterbatasan lainnya..tapi mereka mmpu menunjukan prestasi yang luar biasa.. Juara karnaval, Juara Cerdas Cermat tingkat kecamatan dan yang tepenting adalah pendidikan moral, akhlak dan agama yang begitu kuat. Sedangkan Para pelajar sekarang, telah mengalami dekradasi moral dan mental di tengah2 keberdaan fasilitas. Buku, perlengkapn peralatan, alat transportasi, gedung sekolah semuanya tersedia dengan baik dan ada di mana2..Bahkan setiap anak hampir mempunyai Hp sebagai alat komunikasi, Sepeda motor, Sepedapun termasuk tergolong bagus, sampai angkutan kota yang siap mengantar. Semuanya telah tersedia untuk menunjang proses belajar mengajar.. Namun diantara kita dan pelajar khususnya Masih belum siap juga menghadapi tantangan yang ada.Bahkan kita juga membaca kalau Ujian Nasionl yang lalu masih terjadi bentuk2 kecurangan... sungguh sangat tragis..

Bisa jadi, kondisi ini tidak hanya pada peserta didik, namun semangat, motivasi dan sikap tulus ikhlas dari para guru juga menunjang keberhasilan pendidikan dan anak didik kita.. Kalau sekarang ada tunjangan fungsional, setifikasi guru, bantuan untuk guru swasta dan lain2... semoga semua itu bisa meningkatkan keprofesionalan para guru... bukan malah menjaikan gelap mata semuanya dilihat dari materi... karena kalo kita perhatikan, Suksesnya pendidikan yang dicgambarkan dalam Film Laskar Pelangi, dikarenakan ketulusan dan semangat para guru dan kepala sekolah..

Mampukah kita semua..wahai Bapak/Ibu Kepala Sekolah, Para guru dan siswa/siswi untuk bahu membahu mencapai kesuksekan dalam dunia pendidikan kita menjadi lebih baik?... sehingga diharapkan akan lahir generasi yang cerdas, berakhlak dan berprestasi..
Selamat Hari Pendidikan Nasional untukmu Pelajar dan Guru Bangsa....

Jumat, 27 Maret 2009

MAKNA DI BALIK MUSIBAH…

“Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebnar-benarnya), Dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan” (QS Al Anbiya : 35)

A. SEBELUM PENGUMAMAN UN TIBA

Sobat pelajar, beberapa tahun terakhir ini, kita menyaksikan detik2 mendebarkan para pelajar kelas III yang menunggu hasil kelulusannya. Sesungguhnya tidak hanya siswa, bapak/ibu guru dan para ortu juga tiap tahun berdebar-debar sekaligus menjadi “saksi” dari moment tersebut. Saat mereka membuka amplop, tergambar di wajahnya rasa khawatir, baik siswa maupun ortunya. Mereka yang lulus, akan bahagia, berpelukan bahkan ada yang menangis krn bahagianya. Sedangkan yang gagal, mereka menangis histeri, tdk bisa terima kenyataan, diam ataupun langsung langsung pulang dengan perasaan yang tidak menentu. Apa yang mesti kita persiapkan untuk menghadapi itu semua??..

1. Berdoa

Berdo’alah, selagi kita belum mengetahui apa yang akn terjadi pada diri kita. Mohonlah pertolonganya, berharaplah kepada Allah agar membimbing kita dalam belajar, dan menerjakan soal2 UN sehingga berhasil. Jangan berhenti berdo’a sobat, kita harus duduk bersimpuh di depan gerbang pintuNya sambil memohon, menangis merendahkan diri dan meminta ampunanNya. Mendekatlah pada Allah, melalui Ibadah wajib dan prbanyaklah amalan2 sunnah. JAlinlah hubungan yang lebih dekat melalui tahajjud di malam hari. Teruslah berdo’a…Karena sesungguhnya bait-bait do’a yang kita ucapkan adalah energi yang membentuk ketahanan kita menghadapi samudra ujian dalam hidup ini. Sabda Rosulullah : “Do’a adalah senjata bagi orang beriman”. Ya, senjata. Karena dengannya kita mendapat bantuan dari yang MAha Kuat. Dengan do’a kita mendapatkan sandaran dalam memandang masalah secara positif.

2. Berusaha, belajar secara maksimal.

Ibaratnya akan perang, kita mesti mempersiapkan bekal, baik mental, strategi dan senjata untuk menghadapi musuh. Demikian juga dalam menghadapi UN, kita harus persiapkan mental, kesehatan, strategi belajar dan pengerjaan soal yang efektif serta persiapan materi yang cukup. Sehingga dengan persiapan yang matang, kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

3. Siap berhasil dan Siap gagal

Menyiapkan diri untuk gagal adalah perbuatan yang bijak selama itu pada tempatnya. Hikmahnya kita tidak akan merasa sombong, dan terus berdoa, berharap pertolongannya serta tidak meremehkan orang lain. Dan…jika kita benar2 gagal / jatuh, maka rasa sakit yang kita rasakan terasa tidak begitu pedih, disbanding kita tidak mempersiapkan diri untuk gagal. Seseorang yang siap berhal juga harus siap juga untuk Gagal.

B SAAT PENGUMUMAN TIBA..

Minggu ke-3 bulan Juni, tanggal akan menjadi saksi keberhasilan Pelajar seluruh Indonesia. Hari itu adalah hari di mana semua orang berharap, terutama para pelajar kelas III, orang tua, bapak dan Ibu guru agar semua anak didiknya dapat lulus 100%. Bagi siswa kelas III hari itu adalah hari terpenting dalam episode hidupnya. Why?? Karena keberhasilan UN akan menentukan langkah berikutnya, sedangkan kegagalan akan memunculkan cap siswa bodoh, walaupun tidak selamanya benar. (bisa jadi nasib yang kurang beruntung or Allah punya rencana lain). Apa yang mesti kita lakukan Jika berhasil ?..

  1. Bersyukur

Ucapkan Alhamdulillah, puji syukur atas pertolonganNya. Usaha kita tidak sia-sia, kita memetik hasilnya. Doa yang kita panjatkan di kabulkan oleh Allah. Ingatlah bahwa kita pun bukan hanya karena usaha kita sajua, tapi adanya pertolongan dan kehendak dari Allah SWT.

  1. Hindari sifat sombong

Apa yang kita dapatkan dalam keberhasilan, sesungguhnya semata-mata karena Allah SWT. Dia-lah yang memiliki kekuatan untuk menguasai kehidupan. Keberhasilan kita pada hakekatnya adalah pemberian dari-Nya. Jika Dia berkehendak kita gagal maka itu bukan hal yang mustahil. Jadi tidak perlu sombong dengan keberhasilan kita.

  1. Segeralah menyiapkan aktifitas berikutnya

“Jika kamu telah selesai urusan yang satu, maka selesaikanlah urusan lainnya” (QS Al Insyiroh : 7-8). UN hanyalah bagian kecil dari keseluruhan episode kehidupan kita. Masih banyak lagi ujian-ujian baru dalam setiap kehidupan yang akan kita lalui. Mma bersiaplah selalu sobat…jangan terlena dengan keberhasilan ini karena banyak tugas baru yang menanti kita.

Namun, bagaimana jika yang terjadi kegagalan ??...Apa yang harus kita lakukan??..

  1. Beristighfar

“Katakanlah : Sekali-kali tidak akan menimpa kami, melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami (QS AT Taubah : 51). Ucapkanlah Astaggfirullah hal’adziim”.. Mengingat Allah, adalah hal yang terbaik ketika kita menerima musiobah/kegagalan. KArena hal itu membantu kita untuk tenang dan jernih dalam melihat kegagalan serta membangun keyakinan bahwa setiap kejadian adalah ketetapanNya. Dan setiap ketetapanNya memiliki hikmah yang dalam.

  1. Instrospeksi diri

Kegagalan tidak selalu buruk, Karena ketidakberhasilan akan dapat menjauhkan kita dari sifat sombong, dan menyadari akan takdirNya. Gunakan kegagalan sebagai kesempatan baik untuk mengintrospeksi diri tentang segala kesalahan yang telah dilakukan sekaligus sebagai cambuk agar dapat meniti keberhasilan di lain waktu.

  1. Sabar

Ada banyak permohonan yang hampir tak putus kita panjatkan kepada Allah, namun hingga sekarang belum terwujud. Ada banyak permintaan kita pada Allah, namun belum juga terpenuhi. Mungkin, kita pernah merasakan lidah kita hamper kelu karena terus bermunajat namun belum juga terkabul. Barangkali, kita pernah merasakan kelelahan batin yang begitu meletihkan karena doa yang hamper srlalu terucapkan, namun belum juga terjawab.

Bersabarlah…, karena Sabar merupakan ciri orang-orang yang Istiqomah. Dimana ia akan berlapang dada dalam menghadapi setiap cobaan, kemamuan yang keras untuk berusaha yang lebih baik. Bersabar, salah satu cara menghindari penyakit mental, dan stress. Ingatlah..Kemenangan itu sesungguhnya akan dating bersama dengan kesabaran. Bagi mukmin, Ujian bukanlah momok yang menakutkan. Sebab, ia telah memiliki kelengkapan menghadapinya. Masih panjang jalan yang mesti kita tempuh sobat, daripada menyesali dan meratapi kegagalan. Segeralah ikuti ujian Kejar Paket C yang biasanya kan diselenggarakan tidak lama setelah kelulusan. Dan bersiaplah untuk terus maju menghadapi episode hidup selanjutnya..Semoga keberhasilan akan kita dapatkan setelah mengalami kegagalan…SMiLe n Smart !!

Selasa, 20 Januari 2009

Project Profile

PENDAHULUAN


Manusia dikaruniai oleh Allah SWT dengan berbagai potensi, baik potensi secara jasmani, rohani, mental, akal dan potensi lainnya. Namun sayang, terkadang manusia belum menyadari atau menemukan potensinya itu. Dalam menemukan potensinya itu manusia butuh proses, karena proses menjadi lebih baik itu sendiri adalah sebuah keniscayaan.

Berbagai macam cara dalam menemukan potensi-potensi memory manusia. Perkembangan terbaru saat ini salah satunya adalah magic memory, yaitu bagaimana menciptakan memory super, yang dimiliki oleh manusia dari memory yang biasa saja menjadi luar biasa. Karena ternyata dengan magic memory dapat meningkatkan daya ingat, meningkatkan prestasi akademis serta dapat mengetahui kiat-kiat untuk melatih otak kita menjadi otak super.

Untuk itu, kami Pusat Layanan Pelajar CENDIKIA (PLP C) Kota Tegal, yang concern pada pelajar dan mahasiswa, bermaksud mengadakan Training Magic Memory, diharapkan dengan training tersebut dapat membantu pelajar dan mahasiswa dalam menemukan dan mengoptimalkan potensi memory yang di milikinya.

TUJUAN

1. Membantu mahasiswa dan pelajar.mengetahui potensi-potensi memory

2. Meningkatkan daya ingat dan prestasi akademik yang dimiliki pelajar dan mahasiswa.

3. Mengetahui kiat-kiat melatih otak untuk menjadi otak yang super.

TARGET PESERTA

Target peserta training adalah pelajar dan mahasiswa sebanyak 250 orang

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Hari/Tanggal : Ahad / 18 Januari 2009, jam 08.00 – 12.00 WIB bertempat di gedung Wanita

BENTUK KEGIATAN

§ Taining

§ Tanya jawab

PEMBICARA

Erwin Kurnia wijaya (Tim Trustco Jakarta)